Menurut Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Bapak Julius Billi Payangara, kerja sama penting untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Berbicara pada Indonesia Insurance Summit 2024 yang diselenggarakan DAI di Bali pekan lalu, ia menekankan pentingnya koordinasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perusahaan asuransi untuk memajukan industri asuransi kesehatan di Indonesia.
Dia mengusulkan agar OJK terlebih dahulu bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi terpilih untuk mengembangkan sektor asuransi kesehatan. Dia berkata, “Mengapa menunggu 16 perusahaan asuransi jika kita bisa memulai dengan empat perusahaan? Ini lebih mudah dan cepat.”
Berbicara pada pertemuan tersebut, Bapak Ogi Pratomiyono, Kepala Eksekutif Badan Pengawas Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, mengatakan regulator sedang mencoba melakukan berbagai perubahan. Di sektor asuransi dengan kecepatan Dikumpulkan sejak diundangkan pada awal tahun 2023 UU Omnibus Sektor Keuangan Baru (UU P2SK). Beberapa sayaLangkah awal telah diambil oleh LRencana Pengembangan dan Penguatan Sektor Perasuransian Oktober 2023 2023-2027.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters