Indonesia AirAsia mengumumkan rute terbarunya dengan penerbangan langsung dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Internasional Hong Kong (HKG).
Penerbangan pertama dari Hong Kong ke Bali akan diberangkatkan pada 1 Oktober 2024, dengan satu frekuensi harian setelahnya.
Sedangkan rute Hong Kong-Jakarta beroperasi satu kali setiap hari pada 8 Oktober 2024.
Penerbangan dijadwalkan beroperasi pada waktu dan frekuensi berikut:
Cabang AirAsia di Indonesia adalah maskapai penerbangan bertarif rendah pertama (dan sejauh ini satu-satunya) yang menawarkan penerbangan langsung antara kota-kota tersebut, sehingga menciptakan koneksi yang lebih dekat dan lebih cepat antara Asia Tenggara dan Asia.
Menurut data AirAsia, total kedatangan wisatawan asing dari Hong Kong mencapai 13.673 antara Januari dan Juni 2024, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Angka tersebut menyumbang hampir 98,5% dari total kedatangan pada tahun 2023 yang mencapai 13.885 orang. Sedangkan menurut data Hong Kong Tourism Board (HKTB), wisatawan asal Indonesia ke Hong Kong meningkat 3.276,87% pada tahun 2023 – sebanyak 252.432 wisatawan – dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 7.480 orang.
Dengan bertambahnya penerbangan langsung antara Jakarta/Bali dan Hong Kong, diharapkan jumlah kedatangan bilateral akan terus meningkat pada akhir tahun 2024.
“Indonesia AirAsia berkomitmen untuk memberikan layanan unggul dan memperluas jaringan penerbangannya untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan wisatawan yang terus meningkat untuk berlibur atau perjalanan bisnis bersama keluarga dan teman tercinta,” kata CEO Indonesia AirAsia Veranita Yosefin dalam pernyataannya. .
Yosephine menambahkan: “Dengan diperkenalkannya rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia berharap dapat mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian kedua belah pihak”.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters