JAKARTA (ANTARA) – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir mengatakan renovasi dan pembangunan 21 stadion di 11 provinsi menunjukkan komitmen PSSI dan pemerintah dalam mengembangkan sepak bola Indonesia.
Pembangunan stadion ini merupakan bukti komitmen pemerintah dan PSSI terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, tulis Tohir yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara di akun Instagram-nya, Kamis.
Ke-21 stadion tersebut antara lain Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Timurtala di Provinsi Aceh, Stadion Uthama dan Stadion Delaton di Sumatera Utara, serta Stadion Bhumi Sriwijaya di Sumatera Selatan.
Di antaranya Stadion Temang Leman di Kalimantan Selatan; Stadion Sekirei Samarinda Kalimantan Timur; Stadion Indomilk Arena di Bandon; dan Stadion Patriot Chandrapaka, Stadion Bagansari, Stadion Wipawa Mukti dan Stadion Loudon Abi Kelora Bandung di Jawa Barat.
Di antaranya Stadion Jati Tri dan Stadion Kelora Bumi Kartini di Jawa Tengah; Stadion Maguwoharjo di Provinsi DI Yogyakarta; Stadion Kanjuruhan, Stadion Kelora Delta, Stadion Surajaya, Stadion Joko Samudro, dan Stadion Kelora Ratu Pamelingan di Jawa Timur; dan Stadion BJ Habibi di Sulawesi Selatan.
Dohir mengatakan, pembangunan dan renovasi stadion tersebut telah dialokasikan sebesar Rp 2,874 triliun (US$173 miliar) dari APBN 2024.
Ia mengatakan, pembangunan dan renovasi fasilitas besar sepak bola tersebut merupakan bagian dari upaya mentransformasi sepak bola Indonesia.
“Kami bertujuan untuk memastikan seluruh stadion sepak bola di Indonesia memenuhi standar keamanan yang baik dan dapat menjadi tuan rumah kompetisi nasional dan internasional,” tambah Tohir.
Selain pembangunan dan renovasi stadion, PSSI menerima dana sebesar Rp 127,10 miliar ($7 juta) dari APBN 2024 melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dana tersebut digunakan untuk melengkapi dan mengoperasikan pusat pelatihan PSSI di Nusantara, ibu kota baru (IKN), menjadi tuan rumah pemusatan latihan dan turnamen timnas putra dan putri Indonesia baik di dalam negeri maupun internasional, menyelenggarakan acara dan turnamen seperti Liga 3, dan melaksanakan teknologi. dan kegiatan administratif seperti pelatihan pelatih dan wasit.
Selain itu, 8,33 miliar rupiah ($481.000) dialokasikan dari APBN untuk mendukung fasilitas pemusatan latihan timnas U-23 dalam persiapan kualifikasi Olimpiade.
BERITA TERKAIT: Shin Tae-yong akan melatih tim sepak bola nasional hingga 2027
Berita terkait: Indonesia Yakin Lolos Piala Dunia FIFA 2026: Menteri
Diterjemahkan oleh: Aloysius Levokeda, Recinda Sulistiandari
Redaksi: Aditya Eko Sigit Vigaxono
Hak Cipta © ANTARA 2024
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Ekspor minyak sawit Indonesia akan turun pada tahun 2024 karena permintaan dan produksi yang lebih rendah
Inggris memiliki kesepakatan mineral penting dengan Indonesia untuk menjamin keamanan sumber daya
Vision-Box meluncurkan teknologi biometrik di Indonesia