NEW YORK–( BUSINESS WIRE )– Ralph Lauren Corporation (NYSE: RL ) (bersama dengan anak perusahaannya “Ralph Lauren”) mengacu pada laporan media baru-baru ini di Indonesia mengenai perselisihan antara PT Mangala Putra Perkasa (yang beroperasi menggunakan perusahaan “Polo” yang kontroversial. ”). ” nama di Indonesia) dan pihak lain di Indonesia.
Kami ingin memperjelas bahwa perusahaan ini sama sekali tidak berafiliasi atau terkait dengan Ralph Lauren dan perselisihan ini tidak melibatkan Ralph Lauren.
Ralph Lauren saat ini tidak secara langsung mengoperasikan toko apa pun di Indonesia dan belum memberikan wewenang atau kontrak dengan mitra atau distributor mana pun untuk mengoperasikan toko bermerek “Polo Ralph Lauren” atau toko bermerek “Ralph Lauren” lainnya di Indonesia. Untuk memenuhi permintaan pelanggan kami di Indonesia, kami hanya menjual produk kami melalui pengecer pihak ketiga tertentu.
Kami mengetahui bahwa beberapa pihak ketiga, termasuk PT Mangala Putra Perkasa, telah mendaftarkan merek dagang tertentu di Indonesia yang serupa dengan merek dagang Ralph Lauren. PT Mangala Putra Perkasa juga telah mendirikan anak perusahaan bernama “PT Polo Ralph Lauren Indonesia”.
Kami menyadari bahwa merek dagang dan nama ini mungkin menjadi sumber kebingungan. Sebagai bagian dari upayanya untuk menyediakan produk dan pengalaman otentik kepada konsumen di kawasan ini, Ralph Lauren berkomitmen untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa hak cipta, merek dagang, dan hak kekayaan intelektual lainnya tidak dilanggar.
Tentang Ralph Lauren
Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20240716394606/en/
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Vision-Box meluncurkan teknologi biometrik di Indonesia
Indonesia berencana mengurangi pajak ekspor minyak sawit
Raksasa teknologi Tiongkok membeli platform digital Indonesia • Daftar