November 22, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Longsor melanda tambang emas ilegal di Indonesia |  Berita lingkungan

Longsor melanda tambang emas ilegal di Indonesia | Berita lingkungan

Tim penyelamat dikirim ke daerah terpencil di Pulau Sulawesi untuk mencari orang hilang.

Setidaknya 11 orang tewas dan 45 hilang setelah hujan lebat memicu tanah longsor di dekat tambang emas ilegal di pulau Sulawesi, Indonesia, kata para pejabat.

Tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu menewaskan para penambang dan penduduk yang tinggal di dekat tambang di distrik terpencil Bone Polanco di provinsi Corandalo, kata Herriando, kepala badan penyelamat setempat Pasarnas, pada hari Senin.

“Kami telah mengerahkan 164 personel, termasuk Tim Penyelamat Nasional, personel polisi, dan TNI untuk mencari korban hilang,” kata Heriando.

Namun, petugas penyelamat harus berjalan sekitar 20 km (12 mil) untuk mencapai lokasi longsor, dan jalan tersebut terhambat oleh lumpur tebal dan hujan yang terus menerus di daerah tersebut, tambah Herriendo.

“Kami akan usahakan secepatnya menggunakan ekskavator,” ujarnya.

Sekitar 79 penduduk desa sedang menggali butiran emas di sebuah lubang di tambang emas tradisional kecil ketika berton-ton tanah di pegunungan sekitarnya runtuh dan menguburnya, kata Heriando.

Dia mengatakan tim penyelamat menemukan 23 orang dalam keadaan hidup, termasuk enam orang terluka, dan menemukan 11 mayat, termasuk dua wanita dan seorang anak laki-laki berusia empat tahun. Empat puluh lima orang lainnya hilang, katanya.

Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan hujan lebat di wilayah tersebut sejak Sabtu telah menyebabkan bank jebol, sehingga lima desa di Bone Polanco terendam banjir hingga setinggi 3 meter (10 kaki). Sekitar 300 rumah terkena dampak dan lebih dari 1.000 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia telah memperingatkan masyarakat untuk waspada dan hujan diperkirakan masih akan turun di beberapa wilayah provinsi Korandalo pada hari Senin dan Selasa.

READ  HSBC Promosikan Penanaman Modal Asing di Indonesia Pasca Wabah - Inforial

Indonesia rawan terhadap tanah longsor pada musim hujan pada bulan November hingga April, namun pada bulan Juli umumnya merupakan musim kemarau dan jarang terjadi hujan lebat.

Tanah longsor, banjir, dan runtuhnya terowongan adalah beberapa bahaya yang dihadapi para penambang. Penambangan tanpa izin merupakan hal biasa di kepulauan Asia Tenggara yang kaya akan mineral, dimana lokasi-lokasi yang ditinggalkan menarik penduduk setempat untuk berburu sisa bijih emas tanpa peralatan keselamatan yang memadai.

Sebagian besar pengolahan bijih emas melibatkan racun merkuri dan sianida, dan para pekerja sering kali hanya menggunakan sedikit atau tanpa perlindungan sama sekali.

Kecelakaan besar terkait tambang terakhir di Indonesia terjadi pada April 2022 ketika tanah longsor melanda tambang emas tradisional ilegal di Kabupaten Montailing Natal, Sumatera Utara, menewaskan 12 perempuan yang sedang mencari emas.

Pada bulan Februari 2019, bangunan kayu sementara di sebuah tambang emas ilegal di provinsi Sulawesi Utara runtuh akibat lumpur dan banyak lubang tambang. Lebih dari 40 orang terkubur dan meninggal.