Dalam banyak hal, pandemi Covid telah menjadi katalisator adopsi internet di seluruh dunia. Penggunaan internet telah berkembang pesat di Indonesia. Indonesia akan memiliki 212,9 juta pengguna internet pada tahun 2023, menurut data pemerintah. Hasilnya, tingkat penetrasi internet di Indonesia sebesar 77 persen dari total penduduk. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa komunitas digital merupakan fondasi perekonomian digital yang berkembang pesat. Dalam sebagian besar kasus, digitalisasi mendapat dorongan kuat setelah pandemi ini. Jumlah perusahaan yang sama juga menghadapi tugas berat untuk memindahkan bisnis mereka ke online.
Sebagai gambaran, UMKM mewakili 90% bisnis dan lebih dari 50% lapangan kerja di seluruh dunia. UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2021, terdapat sekitar 64,2 juta UMKM yang menyumbang 61,07% PDB negara atau Rp8.573,89 triliun.
Mengubah
Di negara yang mengalami perluasan pesat lanskap digital yang mencakup perdagangan online, layanan ride-sharing, dan layanan keuangan, peluang bisnis dan lapangan kerja yang signifikan telah muncul. Evolusi ini tidak hanya meningkatkan akses terhadap layanan tetapi juga membina hubungan yang lebih dalam dengan komunitas global.
Namun demikian, Indonesia menghadapi berbagai kendala dalam mencapai ekonomi digital sepenuhnya. Menurut penelitian McKinsey baru-baru ini, perdagangan online adalah industri senilai $8 miliar per tahun yang berdampak langsung pada manufaktur lokal.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan arahan yang jelas untuk mempercepat laju transformasi digital yang dipicu oleh pandemi COVID-19. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merilis peta jalan digital tahun 2021–2024. Peta jalan ini bertujuan untuk mempercepat agenda transformasi digital Indonesia dan berfokus pada sektor-sektor strategis utama.
infrastruktur DC
Infrastruktur diakui sebagai aspek kunci transformasi digital di Indonesia. Pusat data adalah inti dari transformasi digital ini. Seluruh operator data center besar telah memperkuat kehadirannya di Indonesia.
Misalnya, GDS, pengembang dan operator pusat data besar di Tiongkok dan Asia Tenggara, menunjukkan manfaat dari strategi SIJORI Connect. Strategi SIJORI Connect GDS memperluas investasinya di Singapura, Malaysia (khususnya Johor) dan Indonesia (termasuk Padam dan Kepulauan Riau).
Di Indonesia, GDS memelopori kawasan ini dengan meluncurkan pembangunan kompleks data center di Nongsa Digital Park. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan pasar pengembangan lepas pantai di Singapura, namun juga mengukuhkan posisi Batam sebagai pusat data utama dan pusat konektivitas bawah laut.
Pada bulan September 2023, GTS mengumumkan kemitraan strategis dengan Otoritas Investasi Indonesia, dana kekayaan negara, yang menjanjikan percepatan pertumbuhan dan perluasan lanskap pusat data di wilayah tersebut. Langkah strategis ini didorong oleh meningkatnya permintaan di pasar pusat data. Permintaan akan kapasitas di kawasan ini terus meningkat seiring dengan kecerdasan buatan (AI) yang terus mendorong permintaan akan peningkatan daya komputasi.
Di antara negara tetangganya, Singapura menghadapi keterbatasan seperti kelangkaan lahan dan tingginya biaya listrik. Tantangan-tantangan ini memperkuat permintaan akan kapasitas pusat data, yang ingin diatasi oleh GDS melalui strategi SIJORI.
Pemerintah telah mengidentifikasi prioritas pembangunan infrastruktur TIK yang spesifik, termasuk penyelesaian infrastruktur 4G di lebih dari 10.000 sub-wilayah pada tahun 2022.
Ekonomi digital dan bisnis zaman baru
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Google, Temasek dan Bain & Company memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan melebihi USD 124 miliar pada akhir tahun 2025. Pemerintah Indonesia fokus dan mendorong orientasi digital bagi lebih dari 64 juta UMKM di seluruh negeri. Menjadi Digital dan Mendunia’. Pemerintah menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024.
Indonesia secara aktif mengembangkan ekosistem startup melalui inisiatif yang dipimpin pemerintah seperti gerakan #1000StartupDigital. Khususnya, Indonesia mempunyai keunggulan dalam memproduksi unicorn dalam jumlah terbesar di Asia Tenggara, termasuk ‘decacorn’ yang bernilai lebih dari US$10 miliar.
Penggabungan GoJek dan Tokopedia ke dalam grup GoTo baru-baru ini menandai perkembangan signifikan karena bertujuan untuk menciptakan aplikasi super yang mencakup e-Government, transportasi, pendidikan, logistik, layanan keuangan, dan komunikasi. Pemerintah tengah mendorong menjamurnya startup di berbagai sektor seperti jasa keuangan, industri, media hiburan (penyiaran digital), pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, dan real estate/kota digital.
Didorong oleh digitalisasi
Saat ini, terdapat 202 juta pengguna internet, memberikan kontribusi $70 miliar terhadap ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 dan $146 miliar pada tahun 2025, menurut laporan Forum Ekonomi Dunia. Digitalisasi, jika digunakan dengan benar, akan membuka banyak peluang baru.
Misalnya, Blue Bird Group baru-baru ini memutuskan untuk mengganti sistem pengiriman milik mereka yang ada dengan sistem pengiriman baru yang terbuka dan dikembangkan sendiri dengan perangkat IoT di armadanya. Didirikan pada tahun 1972, Blue Bird Group adalah operator taksi terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 43 persen di industri layanan taksi Indonesia, termasuk kerja sama dengan Gojek.
Inisiatif ini membantu perusahaan mencapai peningkatan efisiensi proses yang besar dan wawasan pelanggan yang lebih baik. Demikian pula KADIN Indonesia telah menciptakan platform untuk melindungi dan membantu UMKM mendapatkan akses terhadap modal dan bahan baku.
Dunia usaha di Indonesia mulai merasakan manfaat digitalisasi, membantu mereka menjangkau khalayak nasional dan global yang lebih luas sekaligus mengurangi biaya operasional dan menyederhanakan proses transaksi. Keberhasilan transformasi digital suatu bangsa bergantung pada kesiapan masyarakat dalam mengadopsi model digital.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters