Ringkasan
Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk memperdalam kerja sama bilateral di bidang pengembangan mineral utama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 21 Februari 2022. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arif Dasrif mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk. Pertemuan Indonesia-Korea Energy Forum (IKEF) akan diadakan antara kedua negara
“Melalui Nota Kesepahaman ini, kedua negara dapat saling bertukar informasi dan sumber daya manusia di bidang mineral penting serta mendukung kerjasama proyek antara sektor swasta kedua negara,” kata Arifin saat menandatangani MoU bidang pengembangan mineral penting. Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Moon Chung-wook berada di Jakarta pada hari Senin.
Selain itu, Arifin mengatakan pemerintah Indonesia telah mendorong hidrogen menjadi salah satu pembawa energi dalam mempercepat konversi energi dan telah mengundang Korea Selatan untuk terlibat dalam pengembangannya. Alasannya adalah bahwa ada banyak tantangan dalam membuat hidrogen layak secara ekonomi, menarik secara finansial dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami akan terus mengikuti tren teknologi hidrogen dan membuka peluang untuk berkolaborasi dalam pengolahan hidrogen,” ujarnya.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters