JAKARTA (Antara) – Kerjasama Rumah Sakit Kardiovaskular Harapan Kita (RSJPDHK) dan Tokushukai Medical Group dapat meningkatkan jumlah operasi jantung yang dilakukan secara nasional dari lima ribu pasien menjadi tujuh ribu setiap tahunnya, menurut Kementerian Kesehatan.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Asar Jaya mengatakan, telah ditandatangani perjanjian kerja sama formal (MoU) antara kedua lembaga untuk mengembangkan pusat kardiologi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik.
Apalagi bantuan yang diberikan pihak swasta sangat penting yaitu sebesar 10 miliar yen atau Rp satu triliun. Bantuan ini akan digunakan untuk membangun gedung 22 lantai tersebut, kata Jaya dalam konferensi pers, Selasa.
Jaya memastikan langkah tersebut merupakan kelanjutan dari MoU yang ditandatangani di Tokyo, Jepang pada 11 Desember 2023.
Ia mencatat bahwa bantuan tersebut juga dapat membantu meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit dari 400 menjadi 750, sehingga memungkinkan rumah sakit tersebut melakukan tujuh ribu perawatan dan operasi per tahun, bukan lima ribu.
Direktur Utama Rumah Sakit Kardiovaskular Harapan Kita Dr Ivan Takata mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan Jepang tersebut selama dua dekade, terutama di bidang penelitian, pendidikan dan pelatihan.
“Dengan dibangunnya gedung baru setelah gedung Jujutsukai-Harappan Kita, kami berharap ada peningkatan kualitas yang kuat, selain peningkatan efisiensi pelayanan rumah sakit,” kata Dakota.
Ia menilai, tujuan tersebut sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiq untuk menjadikan rumah sakit tersebut yang terbaik di Asia.
Presiden Tokushukai Medical Group Higashiue Shinichi mengungkapkan kebahagiaannya bisa terlibat dalam proyek tersebut dan diharapkan dapat menunjukkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan RS Kardiovaskular Harapan Kita. Kami yakin proyek ini akan membawa kebaikan bagi banyak orang dan kami berkomitmen untuk selalu mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia,” tegas Higashiu.
Berita terkait: Kementerian akan menyiapkan lima rumah sakit provinsi untuk penyakit jantung
Berita terkait: Bantuan ke RS Daerah untuk Tingkatkan Pelayanan Kardiovaskular: Jokowi
Berita terkait: Kementerian memperluas deteksi dini penyakit jantung
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters