November 24, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Pembuat kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, berencana memulai produksi di pabriknya di India dan india pada tahun 2025.

Pembuat kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, berencana memulai produksi di pabriknya di India dan india pada tahun 2025.

Oleh
Bebek kering

Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:47 GMT+7

Pembuat kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, VinFast, yang berada di bawah perusahaan ekuitas swasta Vingroup, berencana memulai produksi di fasilitas yang sepenuhnya knockdown (CKD) di India dan Indonesia pada tahun 2025.

Dalam pengajuannya pada hari Jumat ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, Winfast mengatakan pihaknya mempercepat pembangunan fasilitas manufaktur di negara-negara tertentu untuk memanfaatkan insentif pemerintah yang menarik.

VinFast, yang terdaftar di Nasdaq sebagai VFS, mengatakan fasilitas di Thoothukudi, Tamil Nadu, India, dapat mulai berproduksi pada paruh pertama tahun 2025. Untuk Indonesia, VinFast diperkirakan akan melakukan peletakan batu pertama fasilitas produksinya dalam dua bulan ke depan. Produksi di sana pada akhir tahun 2025.

Fasilitas CKD di India dan Indonesia masing-masing akan memiliki kapasitas tahunan sekitar 50,000 kendaraan untuk Fase 1, dengan potensi mencapai 300,000 kendaraan per tahun tergantung permintaan pasar, VinFast menyoroti.

Selain itu, produsen EV tersebut mengatakan telah resmi meluncurkan mereknya di Filipina pada Mei 2024 dan sedang bersiap membuka berbagai showroom.

VinFast mengharapkan penjualan 30x hingga 40x di pasar AS pada tahun 2024, dan menjadi lebih dari $6,4 juta pada tahun 2023. VinFast berharap untuk “melanjutkan lintasan pertumbuhan ini selama lima tahun ke depan.”

“Kami berharap dapat segera mencapai titik impas,” tegas Winfast.

READ  Perkuat Kerjasama Pertanian Indonesia-Timor | Ekspres Harian Malaysia

Produsen mobil ini didirikan pada tahun 2017 dengan tujuan mendorong revolusi kendaraan listrik pintar global. Perusahaan ini mengoperasikan kompleks manufaktur di Hai Phong, Vietnam utara, yang memiliki otomatisasi produksi hingga 90% dan kapasitas produksi tahunan hingga 300.000 unit per tahun pada tahap pertama.

Winfast melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 269,7% dari tahun ke tahun menjadi $302,6 juta pada Q1 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh perluasan jaringan dealer VinFast dan minat pelanggan terhadap mobil listrik baru, kata VinFast dalam hasil keuangannya yang tidak diaudit. untuk saat ini. Winfast mengatakan pihaknya mengirimkan total 9,689 kendaraan selama periode tiga bulan, naik 444% dibandingkan tahun lalu.