Jakarta, Indonesia): Tantangan India di Indonesia Open Super 1000 berakhir ketika pemain bintang Lakshya Sen tersingkir di perempat final tunggal putra pada hari Jumat. Chen, peringkat 14 dunia, berjuang keras melawan peringkat 5 dunia Anders Andersen asal Denmark 22-24, 18-21 dalam laga yang berlangsung satu jam satu menit.
Antonsson kini memegang rekor head-to-head 3-2 melawan pemain India itu. Game pertama adalah pertarungan par-saw antara Chen dan Antonsen, yang dikantongi pemain Denmark itu dalam waktu 32 menit. Tidak ada yang memisahkan kedua pemain sampai akhir karena keduanya saling cocok sebelum Antonsson tertawa terakhir.
Antonsen sempat unggul 4-0 di awal, namun Chen yang gigih bangkit kembali untuk menyamakan skor menjadi 5-5 dan kemudian memperpanjangnya menjadi 15-11. Namun pemain Denmark itu tidak ketinggalan jauh saat ia menggunakan jangkauannya dan melelahkan Chennai dengan reli-reli panjang untuk menyamakan skor menjadi 16-16. Kedua pemain berjuang mati-matian untuk mendapatkan 22 poin sebelum pemain India itu tersandung untuk menyerahkan game pertama kepada lawannya.
Pertarungan ketat antara Chen dan Antonsen berlanjut di game kedua, dengan kedua pemain tidak berminat untuk saling memberi satu inci pun. Baik Chen maupun Antonsson bermain sepenuh hati di game kedua untuk mencetak 18 poin, tidak ada yang mau memberikan keunggulan kepada yang lain. Namun pada akhirnya, ia gagal menahan keberaniannya dan melakukan beberapa kesalahan sendiri yang menyebabkan Antonsson tersandung, dan Antonsson mengantongi tiga poin berturut-turut untuk memastikan kemenangannya.
Antonsson akan melawan unggulan ke-8 Kunlaut Vidicharn dari Thailand di semifinal.
Baca selengkapnya
- Indonesia Open: Lakshya Sen melaju ke perempat final
- Sindhu kalah di babak pertama Indonesia Open
- Lakshya Sen memasuki babak ke-2 Indonesia Open
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters