Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara pada Forum Air Dunia ke-10 di Bali, Indonesia pada 20 Mei 2024. (Handout melalui Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Xinhua)
BALI, Indonesia, 21 Mei (Xinhua) — 10 EDI bertema “Air untuk Kemakmuran Bersama” resmi dibuka di Pulau Bali, Indonesia, pada Senin.
Upacara pembukaan resmi dihadiri oleh beberapa kepala negara dan perwakilan PBB.
Forum Air Dunia ke-10 berfokus pada empat tema: ketahanan air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Indonesia Joko Widodo memperkirakan bahwa pada tahun 2050, 500 juta petani kecil, yang menyumbang 80 persen pangan dunia, akan menjadi kelompok paling rentan terhadap kekeringan.
“Dengan berkumpulnya kami hari ini di Bali, Indonesia berharap dunia dapat terus bergandengan tangan memperkuat komitmen kerja sama dalam mengatasi tantangan global terkait air,” tambahnya.
Loic Fauchan, presiden Dewan Air Dunia, juga berkomentar bahwa air membawa dan mempersatukan manusia, namun planet Bumi dirusak oleh manusia.
“Kami hadir karena ingin mewujudkan tragedi ini, memperbaikinya dan memberikan harapan, keinginan, dan kedamaian bagi generasi mendatang,” ujarnya.■
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters