Garuda Indonesia (GA) dan Singapore Airlines (SIA) telah berkomitmen untuk memperdalam kemitraan komersial mereka, menjajaki pengaturan pembagian pendapatan untuk penerbangan antara Indonesia dan Singapura, sesuai dengan persetujuan peraturan, dengan tujuan memberikan keuntungan bersama bagi anggota program frequent flyer mereka. .
Perjanjian program frequent flyer ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Garuda Indonesia Irban Sediaputra dan CEO SIA Koh Soon Fong di Jakarta hari ini, sedangkan perjanjian bagi hasil usaha patungan ditandatangani oleh Direktur Pelayanan dan Komersial Garuda Indonesia Ade R. Susardi. Direktur Komersial SIA Lee Lik Hsin.
Saat diluncurkan, kemitraan frequent flyer akan memungkinkan anggota KarudaMiles dan KrisFlyer memperoleh dan menukarkan miles pada penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh kedua maskapai. Perjanjian bagi hasil, jika diterapkan, akan mendukung pengembangan kapasitas bersama dan akan menjadi langkah signifikan dalam rencana usulan pengaturan usaha patungan bisnis yang melibatkan penerbangan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines antara Singapura dan Indonesia.
Kedua operator melanjutkan aktivitas pemasaran bersama untuk mempromosikan pariwisata. Hal ini mencakup kegiatan bersama untuk mempromosikan pariwisata ke Indonesia, termasuk perjalanan sosialisasi untuk perdagangan perjalanan dan media.
Singapore Airlines dan Garuda Indonesia memiliki kemitraan codeshare yang kuat, yang telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, Garuda Indonesia melakukan codeshare pada penerbangan Singapore Airlines antara Singapura dan kota-kota di Indonesia yaitu Bali, Jakarta, Medan dan Surabaya, serta pada rute jarak jauh antara Singapura dan Johannesburg, London (Heathrow) dan Mumbai. Codeshare SIA pada penerbangan Garuda Indonesia antara Singapura dan Bali, Jakarta dan Surabaya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia meningkatkan kinerja perseroan melalui kemitraan bisnis strategis, khususnya dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan. “Inisiatif ini tentunya merupakan wujud penting dari komitmen kedua maskapai untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin dengan baik karena keduanya memiliki misi yang sama yaitu meningkatkan efisiensi lingkungan bisnis penerbangan di Asia Tenggara pascapandemi,” jelas Irfan.
Ia menambahkan, “Kemitraan ini merupakan momen spesial bagi kami karena menandai 58 tahun perjalanan Garuda Indonesia menghubungkan Indonesia dan Singapura. Kedepannya, kami berharap kemitraan ini dapat meningkatkan ikatan sosial, budaya, dan pariwisata antara Indonesia dan Singapura, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menikmati berbagai destinasi yang dilayani oleh kedua maskapai.
“Kami yakin perluasan kemitraan ini akan membawa nilai tambah bagi maskapai penerbangan yang melayani Singapura dan Indonesia. Lebih lanjut, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan kedua maskapai, terutama melalui perolehan dan penukaran miles untuk tiket dan penawaran eksklusif lainnya, namun juga diyakini akan memperkuat dukungan Garuda Indonesia terhadap pariwisata nasional. Hal ini memberikan lebih banyak akses ke titik-titik di Indonesia bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia melalui Singapura di masa depan,” kata Irfan.
Koh Soon Fong, CEO Singapore Airlines mengatakan, “Kemitraan saling menguntungkan kami dengan Garuda Indonesia akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura bagi pelanggan kami. Hal ini akan membantu memenuhi meningkatnya permintaan perjalanan udara dan memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan kegiatan ekonomi di kedua negara dan sekitarnya. Selain itu, dengan memperdalam integrasi antara program frequent flyer, kami dapat meningkatkan manfaat bagi pelanggan setia kami dan memberi mereka lebih banyak peluang untuk memperoleh dan menukarkan miles saat bepergian dengan kedua maskapai penerbangan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters