November 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Surat kabar Indonesia menurunkan sepak bola Vietnam ke babak penyisihan grup Piala AFF

Surat kabar Indonesia menurunkan sepak bola Vietnam ke babak penyisihan grup Piala AFF

Federasi Sepak Bola Vietnam sedang memilih manajer baru untuk tim nasional setelah berpisah dengan pelatih Philippe Dressier pada 26 Maret menyusul dua kekalahan melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Beberapa pelatih telah melamar posisi tersebut, baik media domestik maupun internasional melaporkan.

LautSalah satu surat kabar yang paling banyak dibaca di Indonesia menunjukkan mengapa Vietnam menerima begitu banyak perhatian dari para praktisi.

Alasan utamanya adalah tujuan masa depan tim yang tidak sulit dan tidak terlalu memberikan tekanan kepada pelatih baru. Ingatlah bahwa Vietnam berada di urutan ketiga di babak kedua kualifikasi Piala Dunia dengan tertinggal empat poin dari Indonesia, jadi peluangnya. Kemajuan tim sangat tipis,” tambahnya.

Vietnam, yang membuat sejarah dengan mencapai kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk ketiga kalinya, memiliki dua pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Filipina dan Irak pada bulan Juni. Kalaupun memenangkan dua laga tersebut, Indonesia akan tersingkir jika menang melawan Filipina atau Irak. Oleh karena itu, pelatih baru tidak akan mendapat tekanan untuk memimpin tim ke babak kualifikasi kedua, melainkan mengincar Piala AFF akhir tahun ini.

Piala AFF, yang dimenangkan Vietnam dua kali pada tahun 2008 dan 2018, akan berganti nama menjadi Piala ASEAN mulai edisi berikutnya dan akan diadakan pada bulan November dan Desember.

Format turnamennya tetap sama, dengan 10 tim dibagi menjadi dua grup beranggotakan lima orang. Empat tim teratas di setiap divisi akan melaju ke semifinal.

Pelatih baru Vietnam harus membawa tim ke babak penyisihan grup Piala AFF, tambah surat kabar Indonesia.

Hasil itu cukup untuk dianggap sukses. Tujuan lainnya akan disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan tim.

READ  Indonesia memilih opsi yang tidak terlalu ambisius dibandingkan penghentian penggunaan batubara secara dini

Berdasarkan pemeringkatan FIFA, Vietnam berada di peringkat kedua Asia Tenggara setelah Thailand. Tim ini berhasil melewati babak grup Piala AFF di lima edisi terakhir, memenangkan gelar 2018, sementara Indonesia kalah di enam final.

Namun tim besutan Shin Tae-yong semakin berkembang dengan pemain-pemain natural sehingga diharapkan bisa mengalahkan Thailand di laga berikutnya.

Persoalannya adalah apakah Indonesia mampu memanggil cukup banyak pemain normal untuk Piala AFF 2024, karena klub-klub bisa saja menolak melepas pemain-pemain tersebut jika pertandingan tidak ada dalam kalender FIFA.

Ada pelatih yang menyatakan minatnya menangani Vietnam, seperti mantan pelatih tim nasional Thailand Mano Polking dan Kiatichuk Senmuang.