Jakarta, 5 Februari (IANS): Pulau resor Indonesia Bali pada hari Jumat secara resmi membuka kembali penerbangan langsung internasional yang membawa turis asing dari seluruh dunia untuk pertama kalinya dalam dua tahun, tetapi isolasi wajib masih diperlukan.
Pelancong asing diharuskan menunjukkan sertifikat vaksinasi Covit-19 yang diambil setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan dan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dari negara asal mereka paling lama 48 jam sebelum keberangkatan, lapor kantor berita Xinhua.
Masa isolasi adalah lima hari untuk pelancong yang divaksinasi penuh dan tujuh hari untuk pelancong yang hanya menerima dosis pertama. Itu harus dilakukan di hotel atau di papan siaran langsung yang disertifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Bali sebenarnya sudah dibuka untuk pengunjung asing ke China, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab sejak pertengahan Oktober 2021, namun sejak itu belum ada penerbangan langsung.
Indonesia mencatat penurunan tajam jumlah pengunjung asing menjadi 1,6 juta tahun lalu akibat wabah Kovit-19.
Sebelum wabah, Bali sendiri dapat menyambut rata-rata 6,2 juta pengunjung asing per tahun, menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Populer dengan pantai, selancar, candi, dan kehidupan malamnya, pulau resor umumnya menyumbang 54 persen ekonomi Indonesia.
Negara Asia Tenggara itu berharap untuk membuka kembali penerbangan ke pulau liburan yang terkenal di dunia itu, yang akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata negara itu setelah terpukul keras oleh epidemi tersebut.
“Saya berharap pembukaan kembali akan membantu merevitalisasi perekonomian masyarakat di pulau itu,” kata Luhd Pinsar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Polly dibuka kembali karena kasus Pemerintah-19 terus meningkat di negara ini.
Pada hari Jumat, Indonesia telah mengkonfirmasi 32.211 infeksi Kovit-19 baru, meningkatkan jumlah infeksinya menjadi 4.446.694, sementara jumlah kasus Omigron yang dikonfirmasi di nusantara naik menjadi 3.161, menurut data dari kementerian kesehatan negara itu.
“Semua langkah yang kami lakukan sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan matang. Namun perlu diingat bahwa semua penumpang harus benar-benar mematuhi norma-norma kesehatan yang diatur oleh gugus tugas Kovit-19 Indonesia. Semua ini tidak akan ada artinya jika kami tidak disiplin,” Pondijitan dikatakan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters