Selasa, 2 Januari 2024
menyukai
Lebih dari 2.000 warga mengungsi di tempat penampungan sementara di gunung berapi di Indonesia bagian timur karena meningkatnya aktivitas gunung berapi.
Informasi ini diungkapkan oleh pejabat setempat pada Selasa.
Gunung Levodopi Laki-Laki di provinsi Nusa Tenggara Timur telah beberapa kali meletus dalam beberapa pekan terakhir.
Letusan terjadi pada hari Senin yang memuntahkan abu vulkanik 1,5 kilometer (4.800 kaki) di atas puncaknya.
Hal ini berdasarkan Pusat Mitigasi Bencana Gunung Api dan Bencana Geologi (PVMBG).
Badan tersebut mencatat letusan lain dari Lewotobi Laki-Laki pada hari Selasa. Namun tidak ada awan abu yang terlihat dari gunung berapi tersebut, kata laporan itu.
Abu vulkanik akibat letusan baru-baru ini berdampak pada dua kecamatan di dekat gunung Levodopi Laki-Laki.
Hal ini menyebabkan lebih dari 2.200 warga dievakuasi ke tempat penampungan sementara yang didirikan oleh pemerintah daerah.
kata pejabat Kabupaten Flores Timur Benedictus Polibaba Herrin kepada kantor berita tersebut, Selasa.
Pihak berwenang pada hari Senin menaikkan status gunung berapi tersebut ke tingkat kewaspadaan tertinggi kedua di Indonesia dan memperluas zona pengecualian di sekitar kawahnya dari dua kilometer menjadi empat kilometer (13.100 kaki).
Abu dari gunung berapi juga memaksa bandara Seda Prancis, yang berjarak 80 kilometer, ditutup mulai Senin, kata kantor berita negara.
Kepulauan Asia Tenggara ini terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah kawasan dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang intens.
Bulan lalu, Gunung Marabi (Gunung Api), meletus di Pulau Sumatera dan menewaskan 23 orang.
Terdapat hampir 130 gunung berapi di Indonesia.
« Kembali ke halaman
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters