November 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Falcon Heavy SpaceX akan meluncurkan pesawat luar angkasa X-37B

Falcon Heavy SpaceX akan meluncurkan pesawat luar angkasa X-37B

Sedikit mengejutkan, misi USSF-52 akan diluncurkan dengan kapal Falcon Heavy selambat-lambatnya tanggal 8 Desember dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center di Florida.

Misi stop-and-run jangka panjang USSF-52 dijadwalkan sesuai jadwal tetapi ditunda karena penundaan muatan, dan sekarang kita tahu apa muatannya, X-37B. Kontrak USSF-52 senilai $130 juta diberikan kepada SpaceX pada Juni 2018 oleh Angkatan Udara AS, yang saat itu dikenal sebagai misi AFSPC-52 dan awalnya dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tahun 2020.

X-37B setelah misi terakhirnya di Fasilitas Peluncuran dan Pendaratan di Kennedy Space Center (Kredit: Angkatan Udara AS)

Sebelumnya X-37B telah diluncurkan ke luar angkasa melalui Atlas V (5 kali) dan Falcon 9 (satu kali). Penerbangan terbarunya menggunakan Atlas 5 diluncurkan pada Mei 2020 dan menghabiskan 908 hari mengorbit planet kita, mendarat pada November 2022. Semua misi sebelumnya diluncurkan di orbit rendah Bumi, dan meskipun orbit yang direncanakan diklasifikasikan dengan cermat, kemungkinan besar orbit tersebut akan menjadi sedikit lebih tinggi, dengan keunggulan kinerja yang lebih tinggi.Falcon Heavy.

Ada dua pengorbit X-37B yang diketahui beroperasi, tetapi saat ini tidak diketahui kendaraan mana yang akan menerbangkan Falcon Heavy.

Sedangkan untuk inti Falcon Heavy yang ditugaskan pada misi ini, Booster 1064 dan 1065 akan berfungsi sebagai booster samping dan akan mendarat kembali di zona pendaratan 1 dan 2. Inti pusatnya adalah Booster 1084, yang melakukan pelayaran pertama dan terakhirnya, di mana ia akan dihabiskan dan dibuang ke Samudera Atlantik.

Hak atas foto Richard Angle B1064 dan B1065 melakukan boost burn selama misi USSF-67

B1064 dan B1065 masing-masing telah melakukan empat penerbangan hingga saat ini, sebelumnya meluncurkan USSF-44, USSF-67, Echostar 24, dan, yang terbaru, misi Psyche NASA.

READ  Anggaran radiasi satelit Bumi NASA untuk memasuki kembali atmosfer hari ini

SpaceX saat ini sedang mengubah Launch Complex 39A dari konfigurasi Falcon 9 menjadi konfigurasi Falcon Heavy, yang biasanya memerlukan waktu setidaknya beberapa minggu.

Jika peluncuran ini tetap berjalan sesuai jadwal, ini akan menjadi peluncuran Falcon Heavy kelima pada tahun 2023.

Pertanyaan atau komentar? Email saya di [email protected], atau tweet saya @RDAnglePhoto.