Telkomsel, mitra perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara di Indonesia, telah setuju untuk bergabung dengan induknya IndiHome Broadband dalam upaya memperluas pasar fixed broadband di Indonesia.
Singapore Telecommunications (SingTel) pada hari Kamis melaporkan lonjakan laba setengah tahun sebesar 83%, dibantu oleh keuntungan terkait integrasi dengan mitra regional Telkomsel IndiHome dan kontribusi yang lebih tinggi dari divisi lainnya.
Telkomsel, mitra perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara di Indonesia, telah setuju untuk bergabung dengan induknya IndiHome Broadband dalam upaya memperluas pasar fixed broadband di Indonesia.
Kesepakatan itu diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2023. Singtel memegang 29,6% saham di perusahaan broadband seluler dan tetap terintegrasi yang diperluas.
“Bagi Telkomsel, kontribusi pertama IndiHome sebagian besar mengimbangi dampak berkurangnya kepemilikan SingTel,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Sebelumnya Telkomcel memiliki 35% saham di perusahaan tersebut.
SingTel melaporkan laba bersih sebesar S$2,14 miliar ($1,58 miliar) untuk enam bulan yang berakhir pada 30 September, naik dari S$1,17 miliar pada tahun sebelumnya.
Perusahaan mengumumkan dividen interim sebesar 5,2 sen Singapura per saham, naik dari 4,6 sen Singapura yang diumumkan tahun lalu.
Temukan berita bisnis terkini, pembaruan Sensex dan Nifty. Dapatkan wawasan keuangan pribadi, pertanyaan perpajakan, dan pendapat ahli tentang Moneycontrol atau unduh aplikasi Moneycontrol untuk mendapatkan informasi terbaru!
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters