(c) Hak Cipta Thomson Reuters 2023
JAKARTA (Reuters) – Perusahaan teknologi terbesar di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia akan berinvestasi dengan “hati-hati” untuk mempertahankan pangsa pasarnya setelah melaporkan kerugian mendasar yang kecil pada kuartal ketiga, kata CEO perusahaan tersebut pada hari Senin.
GoTo, penyedia layanan ride-hailing, e-commerce, dan keuangan, membukukan pendapatan sebesar 942 miliar rupee ($59,30 juta) pada periode Juli-September, turun signifikan dari 3,7 triliun rupee tahun lalu, menurut laporan perusahaan. Mengupayakan langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk mengurangi biaya pemasaran.
Namun, CEO Patrick Walujo mengatakan dalam laporan pendapatan bahwa langkah-langkah ini telah mempengaruhi pangsa pasar mereka, terutama di kalangan pelanggan yang sensitif terhadap harga.
“Lingkungan operasi yang semakin kompetitif…berarti kami perlu berinvestasi untuk mempertahankan kepemimpinan pasar kami; kami akan proaktif mengenai hal ini dan terus melakukannya,” kata CEO tersebut, seraya menambahkan bahwa perusahaan juga telah mengurangi biaya lokasinya.
GoTo telah meluncurkan produk khusus untuk melayani pelanggan yang sensitif terhadap harga, seperti opsi berbiaya rendah untuk layanan ride-hailing dan pesan-antar makanan.
Strategi perluasan pasarnya membuat insentif dan belanja pemasaran produk GoTo meningkat sebesar 2% pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal sebelumnya.
GoTo, yang didukung oleh SoftBank Group Jepang dan dana kekayaan negara Singapura GIC, mengatakan kerugian bersihnya untuk periode tersebut menyempit menjadi 2,4 triliun rupiah, dibandingkan kerugian sebesar 6,7 triliun rupiah pada tahun lalu.
Grup ini bertujuan untuk menghasilkan keuntungan pada akhir tahun ini.
GoTo juga mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penawaran umum perdana di pasar internasional karena memiliki cukup uang untuk operasinya.
($1 = 15.885.0000 rupee)
(Cerita ini diperbaiki di paragraf 2 untuk mengubah bulan dari Juni ke Juli)
(Laporan oleh Stefano Suleiman; Ditulis oleh Stanley Vidento; Disunting oleh Kanupriya Kapoor dan Jonathan Otis)
Penafian: Laporan ini dibuat secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas kontennya.
Tampilkan artikel lengkap
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters