Burger King India Limited, P.D. Sari Burger telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Indonesia (PK Indonesia) untuk membeli 83,24% saham dari pemegang saham terakhir.
BK Indonesia mengelola dan mengoperasikan merek Burger King di Indonesia
Akuisisi Burger King India atas saham pengendali BK Indonesia di BK Indonesia akan dibayar dalam satu atau lebih angsuran “satu nilai saham yang diperoleh dari penyesuaian nilai institusional Rp (Rupee Indonesia) 2,601 miliar ($ 183 juta)”.
Direksi Burger King India bertemu dan menyetujui akuisisi saham pengendali di BK Indonesia pada 15 Desember.
Baca selengkapnya: Orang tua Burger King membeli kapal selam Firehouse seharga $ 1 miliar
Burger King India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemutusan perjanjian “tergantung pada kondisi tertentu, termasuk persetujuan dari pemegang saham perusahaan.”
Menyusul akuisisi saham tersebut, Burger King India mengakuisisi tambahan modal baru BK Indonesia sebesar “$40 juta setara Rp melalui langganan BK Indonesia untuk saham baru, kebutuhan bisnis, rencana ekspansi bisnis, dan akuisisi bisnis / properti / merek lainnya yang mendukungnya masa depan.”
Perusahaan percaya bahwa BK Indonesia telah menyamai pengalamannya dalam mengelola dan mengoperasikan merek Burger King di India.
Baca selengkapnya: Burger King India dalam pembicaraan untuk membeli saham pengendali di BK Indonesia
“Perusahaan telah menyadari potensi pertumbuhan yang lebih besar di pasar Indonesia dan berharap dengan fase pertumbuhan berikutnya dapat menjadi mitra yang sempurna untuk mengoperasikan merek Burger King di Indonesia,” tambah pernyataan itu.
Saham Burger King India di BK Indonesia akan semakin meningkat setelah adanya usulan penyertaan modal.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters