Oleh Stefano Suleiman
JAKARTA (Reuters) – Surplus anggaran Indonesia turun menjadi 67,7 triliun rupiah ($4,27 miliar) pada tahun berjalan hingga September, atau 0,32% dari produk domestik bruto, kata menteri keuangan Indonesia pada hari Rabu. Agustus.
Total pendapatan Indonesia pada Januari hingga September naik 3,1% menjadi 2.035,6 triliun rupiah.
Data menunjukkan bahwa pendapatan pemerintah tetap stabil, meskipun ekspor menyusut karena melemahnya harga komoditas global dan perdagangan global. Total pendapatan hingga kuartal ketiga hampir 83% dari target tahun ini.
Hal ini juga menunjukkan bahwa pada bulan lalu, pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya membelanjakan 64% dari total rencana belanjanya untuk tahun ini.
Jokowi, yang dikenal sebagai presiden, pada hari Selasa meluncurkan langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, termasuk keringanan pajak bagi pembeli rumah dan memperluas program distribusi beras.
($1 = 15.860.0000 rupee)
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters