Oleh Delisha Fernandez
Hari ini
- Kelas aset
- Layanan Manajemen Utang
- Data dan Analisis
Pepper Advantage, sebuah perusahaan intelijen kredit, telah mengakuisisi AFPI FinTech lisensi Untuk melayani semakin banyak pemberi pinjaman non-bank yang beroperasi di Indonesia.
Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2021, perusahaan telah membuka kantor baru di Jakarta dan Malang, berkembang pesat hingga beroperasi di 13 kota dan menjadi platform layanan global pertama di negara yang mampu melayani berbagai kelas aset.
Akuisisi Rieom.ai baru-baru ini, sebuah platform penilaian kredit berbasis AI, akan segera melengkapi teknologi pengumpulan kami. Yang tidak memiliki rekening bank.
Fraser Gemmell adalah CEO dari Pepper Advantage, mengatakan, “Permintaan kredit tumbuh pesat di Indonesia, dengan Bank Indonesia (Bank Indonesia Pusat) melaporkan pertumbuhan kredit sebesar 11,35% pada tahun ini hingga Desember 2022. Ini ditambah dengan populasi yang tidak memiliki rekening bank lebih dari 130 juta dan inflasi yang relatif rendah. Lingkungan menciptakan peluang bagus untuk kebaikan lada. Kami bangga dengan kewirausahaan dan dinamisme tim Indonesia.
Aaron Milburn, Managing Director Pepper Advantage Indonesiaberkata, “Meraih lisensi AFPI adalah pencapaian yang luar biasa mengingat standar yang tinggi dan persyaratan yang ketat. Ini menggarisbawahi proposisi kuat yang dibawa Pepper Advantage ke pasar Indonesia. Kami telah melihat minat yang signifikan dari FinTech untuk layanan kami saat kami berkembang untuk bekerja dengan 25 perusahaan untuk mengelola dan mendukung 250.000 pelanggan.” Kami menikmatinya.
Pada tahun 2021, perusahaan mendirikan PT Pepper Services Indonesia untuk membangun kehadirannya di Indonesia. Akibatnya, sekarang menawarkan berbagai layanan manajemen kredit, termasuk data dan analitik.
Artikel sebelumnya
G+D Menjadi Digital First Integrator di Mastercard Engage Network
Baca selengkapnya
Artikel berikutnya
Enfuce dan mitra tersemat SEB pada proyek kartu generasi berikutnya
Baca selengkapnya
Analisis Berita Harian IBSi
06 Juni 2023
Kelas aset
FI yang menggunakan SaaS pulih lebih cepat daripada bank tradisional selama gangguan, studi menunjukkan
Baca selengkapnya
Jurnal FinTech IBSi
- Majalah FinTech paling tepercaya sejak 1991
- Publikasi bulanan digital
- 60+ halaman penelitian, analisis, wawancara, opini, dan peringkat
- Cakupan global
Berlangganan sekarang
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters