Pada 2021, Indonesia mengimpor 22,09 juta kiloliter BBM, menurut angka kementerian. Angka ini lebih tinggi dari impor BBM tahun sebelumnya yang sebesar 20,87 juta kiloliter.
Bapak Dadan mengatakan proyek konversi sepeda motor listrik akan mengurangi impor bahan bakar ke Indonesia sebesar 20.000 kiloliter dan menghemat devisa pemerintah sebesar US$10 juta.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang dapat menghemat 18,6 miliar rupee (US$1,2 juta) dari kompensasi bahan bakar bersubsidi dengan mengubah 50.000 sepeda motor bertenaga bensin menjadi kendaraan listrik.
Pak Dadan menegaskan bahwa skema alternatif akan membantu pengendara sepeda motor mengurangi biaya bahan bakar, khususnya Bertalite (bensin RON 90).
“Manfaat yang bisa diperoleh pemilik sepeda motor melalui skema ini (berdasarkan) perhitungan angka Bertalite bulan lalu adalah Rp 2,77 juta per sepeda motor per tahun,” ujar Dadan seperti dikutip VOI. .
Bahan bakar minyak Bertalite adalah kelas bensin yang dijual oleh perusahaan minyak dan gas negara Pertamina. Ini adalah bahan bakar kendaraan bersubsidi pemerintah yang sangat terjangkau.
Bapak Dadhan berharap pemerintah dapat mengonversi sepeda motor hemat bahan bakar menjadi sepeda motor listrik di tahun mendatang.
“Target bantuan pemerintah 50.000 unit pada 2023 dan tahun depan… kita tingkatkan menjadi 150.000 unit,” ujarnya seperti dikutip VOI dalam sebuah konferensi.
Bulan lalu, Menteri Keuangan Shri Mulyani Indravati mengatakan Rp 7 triliun akan dianggarkan dari kas negara untuk subsidi sepeda motor listrik.
Menurut Reuters, Ibu Mulyani mengatakan subsidi tersebut akan mengarah pada penjualan 800.000 sepeda motor listrik baru dan penggantian 200.000 sepeda motor mesin bakar.
Sehari kemudian, pemerintah Indonesia mengumumkan subsidi 7 juta rupiah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi orang-orang tertentu.
“Untuk mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik, pemerintah telah mengumumkan kebijakan memberikan bantuan pembelian kendaraan listrik roda dua, efektif mulai 20 Maret 2023,” kata Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Kardasasmita.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters