PHK teknologi 2022: GoTo Indonesia dilaporkan berencana memangkas 1.300 pekerjaan
Foto: iStock
GoTo telah mengumumkan PHK 1300 orang, yang merupakan 12 persen dari total tenaga kerjanya. Pernyataan resmi perusahaan berbunyi, “Pengurangan tingkat staf sayangnya akan memengaruhi 1.300 orang atau sekitar 12% tenaga kerja dalam grup GoTo.”
Sebelumnya, beberapa laporan media lokal mengindikasikan bahwa perusahaan akan mem-PHK 10 persen dari total tenaga kerjanya.
“Percepat kemajuannya untuk menjadi bisnis yang benar-benar berkelanjutan dan mandiri secara finansial, dengan fokus pada penawaran intinya atas layanan on-demand, e-commerce, dan teknologi keuangan,” kata GoTo dalam langkah PHK.
Selain GoTo, berbagai perusahaan Asia Tenggara telah merumahkan pekerjanya tahun ini. Perusahaan seperti Propsy dilaporkan telah memberhentikan 50 persen dari total tenaga kerja mereka.
Sejauh ini, lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai perusahaan telah di-PHK. Jika Anda mempertimbangkan media sosial, situs seperti LinkedIn dan Twitter dibanjiri reaksi karyawan terhadap PHK.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Vision-Box meluncurkan teknologi biometrik di Indonesia
Indonesia berencana mengurangi pajak ekspor minyak sawit
Raksasa teknologi Tiongkok membeli platform digital Indonesia • Daftar