Undangan Jakarta untuk Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan dibatalkan, kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia.
Duta Besar Indonesia Jose Tavares memberikan wawancara kepada media pemerintah Rusia TASS. Dubes menambahkan, meski negara lain menekan Indonesia, undangan Presiden Joko Widodo kepada para pemimpin G20 tidak bisa ditarik kembali.
“Negara berharap presiden Rusia akan berpartisipasi dalam KTT itu,” tambah duta besar.
Sesuai dengan sikap tradisional Indonesia yang non-blok, Widodo berusaha untuk mempertahankan posisi netral terlepas dari perang brutal Putin terhadap Ukraina. Pada akhir Juni, presiden Indonesia menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Kyiv dan Moskow sejak dimulainya invasi skala penuh,” kata laporan.
KTT G20 dijadwalkan akan diadakan pada 15-16 November. Presiden China Xi Jinping juga akan berpartisipasi dalam konferensi ini. Maret lalu, Presiden AS Joe Biden menyarankan agar Rusia dikeluarkan dari organisasi G20.
Duta Besar Indonesia mengatakan KTT itu adalah “kesempatan bagi negara-negara besar untuk bersatu dan memecahkan masalah bersama yang kita hadapi sekarang.” Juga telah dilaporkan bahwa presiden Ukraina telah diundang ke konferensi G20. Jika itu benar, kemungkinan besar dia akan menghadiri KTT.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters