Inforeal (The Jakarta Post)
Jakarta ●
Selasa, 18 Oktober 2022
Strategi pemerintah Indonesia untuk memberikan pembiayaan usaha dengan memprioritaskan hibah dalam pengembangan segmen usaha mikro, kecil dan menengah dipandang tepat oleh para ahli dan pelaku industri.
Finastra Group Holding Ltd. Menurut CEO Simon Paris, perekonomian Indonesia memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pertumbuhan kinerja segmen UMKM. Selain itu, UMKM berkontribusi lebih dari 65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Menurut Simon, keputusan pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan hibah melalui Program Kredit Mikro (KUR), penjaminan kredit dan program lainnya dinilai sangat relevan, terutama dalam mendorong pelaku sektor keuangan untuk memberikan pembiayaan.
“Jika pemerintah menjamin semua transaksi UMKM, lebih banyak bank akan memberikan trade finance. Apalagi sekarang banyak pasar yang mulai menampung perdagangannya,” katanya pada Konferensi Internasional BUMN #BUMNuntukG20 #SOEInternationalConference di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin.
Seiring dengan berbagai program yang diupayakan untuk menjangkau kelompok rentan seperti perempuan dan masyarakat di daerah terpencil, Simon menilai langkah peningkatan akses melalui solusi perbankan digital juga tepat.
“Pemerintah terus mendorong seluruh pelaku ekonomi untuk menjadi mitra UMKM untuk mendukung pertumbuhannya dan memberikan nilai tambah,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan sebagai bank BUMN, keuangan inklusif atau ekspansi kredit UMKM menjadi salah satu prioritas BNI karena bank tersebut telah memiliki ekosistem pengembangan UMKM berbasis digital. UMKM harus go global.
Berbagai solusi keuangan BNI antara lain cash management, mobile banking, implementasi EDC dan QRIS, serta dukungan capacity building dan market opening melalui BNI Xpora.
BNI juga memiliki berbagai solusi pembiayaan untuk mendukung operasional UMKM. Berbagai program pembinaan dan pendampingan yang menyasar UMKM akan terus dilaksanakan.
“Sejalan dengan semangat G20 yaitu untuk pulih kuat dan pulih bersama, BNI terus memperluas akses pasar dengan menggandeng banyak asosiasi UMKM, komunitas e-commerce dan diaspora di luar negeri,” pungkasnya.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters