Yerica Lai (Jakarta Post)
Premium
Jakarta ●
Senin, 5 September 2022
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati kerangka kerja untuk mempercepat pasokan energi terbarukan dekade ini, menyusul pertemuan antara Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry dan Menteri Kelautan dan Investasi Luhud Panjaitan pada hari Kamis.
Kesepakatan itu muncul karena Jepang dan mitra negara lain telah memobilisasi dana publik dan swasta yang signifikan untuk berinvestasi dalam transisi energi Indonesia, Kedutaan Besar AS di Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Baik Kerry dan Luhut membahas urgensi untuk mendekarbonisasi sistem energi dengan mempercepat transisi dari pembangkit listrik batu bara ke energi terbarukan, sambil memperkuat upaya untuk mencapai akses energi yang universal, terjangkau, dan andal.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses eksklusif ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters