Artinas (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Rabu, 8 Juni 2022
Dinamika global akhir-akhir ini memunculkan banyak risiko di berbagai sektor perekonomian, termasuk industri perbankan. Rapat Komite Stabilitas Keuangan (KSSK) triwulan IV tahun 2021 yang diselenggarakan pada 28 Januari 2022 menjajaki potensi risiko yang perlu ditanggulangi baik secara domestik maupun global.
Potensi risiko domestik terutama terkait dengan peningkatan kasus COVID-19, sedangkan risiko global meliputi peningkatan tekanan inflasi, kenaikan harga energi, Federal Reserve Amerika Serikat mempercepat kebijakan default, dan peningkatan ketegangan geopolitik di kawasan Baltik.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa risiko infeksi terkendali, tetapi risiko lain terus meningkat. Potensi risiko tersebut mau tidak mau akan menimpa perbankan nasional, terutama melalui jalur kredit dan likuiditas. Kredit bermasalah (NPL) akan meningkat, yang pada akhirnya mengurangi likuiditas dan menggerus permodalan bank. Untuk itu, perbankan perlu bersiap dengan mengambil berbagai langkah kehati-hatian agar tetap bertahan dalam menghadapi berbagai risiko.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.500 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters