Mantan pemimpin tim nasional Jerman dan bintang Fenerbahce Mesut Ozil menghadiri salat Jumat di Masjid Agung Istiqlal di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Di bawah kesepakatan dengan Kementerian Pariwisata Indonesia untuk memperbaiki negara, Ozil mengunjungi masjid yang luas, salah satu landmark kota.
“Terima kasih telah menahan saya di sini. Tujuan saya adalah untuk selalu berdoa bersama Anda di masjid yang indah ini. Assalamu’alaikum,” kata Ozil usai shalat.
Seorang pejuang Jerman keturunan Turki menyerahkan jersey Fenerbahce kepada Imam Nazaruddin Umar, kepala masjid.
Gelandang berusia 33 tahun itu menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandyaka Uno, sebelum tiba di masjid.
Zil kemudian pergi ke sebuah pabrik di mana merek produknya sendiri dibuat dan bertemu dengan pejabat Poly United Club sebelum menghadiri sesi pelatihan yang diselenggarakan untuk kaum muda di Stadion Kelora Pung Karno.
Selama karirnya, Ozil bermain untuk klub-klub besar termasuk Real Madrid dan Arsenal, memenangkan empat Piala FA Inggris pada tahun 2014, 2015, 2017 dan 2020 dan memenangkan gelar La Liga Spanyol 2012 bersama Real Madrid.
Ia bergabung dengan Fenerbahce dengan status bebas transfer dari Arsenal pada Januari 2021 dan mencetak sembilan gol dalam 37 penampilan untuk klub Istanbul.
Namun, pada bulan Maret Ozil dikeluarkan dari skuad Fenerbahce tanpa penjelasan apapun.
Dia telah mencetak 23 gol dalam 92 penampilan untuk Jerman.
Ossell memenangkan medali perunggu di final Piala Dunia FIFA pertamanya melawan Jerman pada 2010 di Afrika Selatan.
Ozil membantu tim nasional Jerman memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters