September 19, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

10 Startup Indonesia Lakukan PHK Massal; Tokopedia-TikTok Store Terbaru

Tempo.co, JakartaGelombang PHK menyebar ke seluruh perusahaan besar di seluruh dunia, termasuk startup teknologi di Indonesia. Tren ini mencerminkan “musim dingin teknologi”, yaitu periode perlambatan ekonomi yang mempengaruhi industri teknologi setelah pandemi Covid-19.

Berikut daftar startup Indonesia yang melakukan PHK massal per Juni 2024.

1. Tokopedia – Toko Tiktok

Direktur Urusan Korporat Tokopedia dan Direktur Shoptokopedia Nouraini Razak membenarkan rencana perusahaan menerapkan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi menyusul merger Tokopedia dan TikTok Shop pada awal tahun 2024. Sejalan dengan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, kami harus melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk terus berkembang, kata Nuraini di Bandung, Jawa Barat, pada 14 Juni.

2.Xendit Indonesia

Penyedia gateway pembayaran dalam negeri Xendit Indonesia telah memutuskan untuk memberhentikan beberapa karyawan pada awal tahun 2024 dalam upaya untuk menyeimbangkan dan memperbaiki simpanan perusahaan yang sudah lama ada.

“Xendit telah merestrukturisasi organisasinya untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang. Kami berterima kasih kepada seluruh anggota tim yang telah berkontribusi [to the company]. Prosesnya sulit, tapi kami yakin perlu menyelaraskan sumber daya dan strategi bisnis,” kata Mikiko Steven, Managing Director Xendit Indonesia, dalam keterangan yang diperoleh Tempo, 25 Januari 2024.

3. Lamudi

Startup properti Lamudi memangkas tenaga kerjanya dari beberapa departemen pada Juli 2023 Sebagai bagian dari strateginya Meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan efisiensi untuk mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang.

4. JD.ID

Setidaknya 200 karyawan raksasa e-commerce JD.ID terkena dampak PHK massal pada Desember 2022. Menurut manajemen perseroan, kinerja tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan dalam menjawab tantangan perubahan bisnis yang sangat pesat.

READ  Kebudayaan Indonesia dirayakan dengan festival di Scotts Head

“Salah satu langkah yang diambil manajemen adalah perusahaan bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada,” kata Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara, dalam keterangannya, 13 Desember 2022.

5. Rwanguru

Institusi pendidikan Rwanguru juga melakukan PHK massal terhadap pegawainya pada November 2022. Adamas Belva Syah Devara, pendiri dan CEO PT Ruang Raya Indonesia, meminta maaf karena gagal memprediksi kondisi perekonomian yang tumbuh pesat melalui akun Instagram pribadinya.

Belwa menulis pada Sabtu 19 November 2022, “Dengan berat hati, Rwanguru harus mengucapkan selamat tinggal kepada ratusan anggota tim terbaiknya melalui PHK.

6.Shopee Indonesia

Shopee telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 187 dari total 6.232 pekerjanya. PHK yang terjadi pada bulan September 2022 merupakan bagian dari PHK yang dilakukan oleh perusahaan pesan-antar makanannya, ShopeeFood, pada bulan November dan Juni tahun yang sama.

7. Jenius

Perusahaan pendidikan Genius mengumumkan pada Agustus 2022 bahwa mereka akan memberhentikan banyak karyawannya. CEO Genius Rohan Mongan mengatakan perusahaan perlu menyelaraskan kebutuhan perusahaan dengan prioritasnya.

“Langkah tersebut harus dilakukan sejalan dengan kondisi perekonomian dengan menyesuaikan jumlah tim untuk fokus pada pembelajaran lean dan hybrid melalui jaringan News Primagama yang didukung platform online Genius,” kata Rohan, Kamis, 4 Agustus. , 2022.

8. Bahama

Pahamify, sebuah startup pendidikan riset dan teknologi, memberhentikan beberapa karyawannya pada Juni 2022. CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan PHK tersebut merupakan bentuk adaptasi kondisi makroekonomi untuk mewujudkan visi jangka panjangnya.

“Jumlah karyawan yang terkena dampak lebih rendah dari yang dikabarkan. Kami mematuhi peraturan Indonesia dalam memenuhi hak dan kewajiban karyawan kami,” kata Syarif pada 6 Juni 2022.

READ  Skandal keamanan Daihatsu: Indonesia meminta ADM untuk melanjutkan ekspor

9. TautanAja

Perusahaan e-wallet PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja melakukan PHK ratusan pekerjanya pada Mei 2022. Head of Corporate Secretary LinkAja Group Reka Sadewo mengatakan, PHK tersebut seiring dengan perubahan sistem sumber daya manusia (SDM) perseroan. .

“Perubahan adalah sesuatu yang selalu terjadi di perusahaan yang sedang berkembang. Penyesuaian akan terus terjadi,” kata Rekha dalam keterangan tertulisnya, 26 Mei 2022.

10.SiCepat

Startup logistik PT SiCepat Express Indonesia mengumumkan akan memberhentikan ratusan karyawannya pada Maret 2022. Hal ini merupakan bagian dari evaluasi manajemen di semua tingkatan, kata Vivin Devi Heravathy, Chief Corporate Communications Officer.

“Tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja. Persaingan di industri travel semakin ketat dengan tumbuhnya industri kreatif, dan kita berhadapan dengan lokal,” kata Vivin, di kantornya, Jakarta Pusat, pada 16 Maret 2022.

Antica Duvi | Melinda Duwee Puspita

Seleksi Guru: Unilever Indonesia bagikan dividen Rp2,93 triliun, Rp77 per saham

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News