Tempo.co, Jakarta – Nikel Perak-putih merupakan elemen metalik dengan tampilan mengkilat. Ini banyak digunakan di banyak industri, namun paling populer di industri baja tahan karat dan produksi baterai kendaraan listrik (EV).
Permintaan nikel terus meningkat seiring pertumbuhan industri kendaraan listrik. Menurut Survei Geologi Sumber Daya Mineral A.S. 2022, seperti dikutip Berita investasiIndonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia.
Berikut daftar sepuluh negara penghasil nikel terbesar di dunia, mulai dari peringkat kesepuluh hingga nomor satu.
10. Amerika
AS memproduksi 16.700 metrik ton (MT) nikel pada tahun 2020 dan 18.000 MT pada tahun 2021. Tambang Elang adalah satu-satunya proyek penambangan nikel besar di Amerika Serikat.
9. Kuba
Kuba akan memproduksi 51.000 MT nikel pada tahun 2021 Eksplorasi bijih nikel di Kuba mencapai 100.000 MT pada tahun 1990.
8. Brasil
Produksi nikel Brasil diperkirakan mencapai 100.000 MT pada tahun 2021. Penambang Brasil, Vale, adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia.
7. Cina
Tiongkok mampu memproduksi nikel dalam jumlah yang relatif konsisten. Pada tahun 2021, negara kuat ini diperkirakan akan memproduksi 120.000 metrik ton nikel bagi dunia. Jinxuan Group adalah produsen nikel terbesar di Tiongkok.
6. Kanada
Produksi nikel Kanada di kawasan Amerika Utara terus menurun dari 180.000 MT pada tahun 2019 menjadi 130.000 MT pada tahun 2021. Namun, perusahaan ini masih menjadi salah satu produsen nikel terbesar, dengan Glencore yang berbasis di Ontario sebagai salah satu produsen nikel terbesarnya.
5. Australia
Menyusul jatuhnya harga nikel pada tahun 2014 hingga 2016, yang menyebabkan penutupan banyak tambang, Australia memperkirakan penurunan produksi feronikel menjadi 160.000 metrik ton pada tahun 2021.
4. Kaledonia Baru
Terletak di lepas pantai Australia, negara Prancis ini diperkirakan akan memproduksi 190.000 metrik ton nikel pada tahun 2021. Kaledonia Baru menentang penjualan bijih nikel mentah ke beberapa negara, termasuk Tiongkok, untuk melindungi industri peleburan dan pemurnian dalam negeri. Namun, pada bulan Desember 2016, pemerintah setuju untuk mengirim dua juta metrik ton nikel ke Tiongkok.
3. Rusia
Produksi nikel Rusia akan mencapai 250.000 MT pada tahun 2021, turun 23.000 MT dari tahun sebelumnya. Norilsk Nickel Rusia adalah salah satu produsen nikel dan paladium terbesar di dunia.
2. Filipina
Filipina adalah produsen nikel terbesar kedua di dunia, dengan total produksi diperkirakan mencapai 370.000 metrik ton pada tahun 2021. Dikenal sebagai Mutiara dari Timur, negara ini telah mengembangkan 30 tambang nikel, termasuk Rio Tuba, yang disponsori oleh Nickel Asia.
1.Indonesia
Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia. Dengan cadangan nikel sebesar 21 juta metrik ton, negara ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta metrik ton pada tahun 2021. Indonesia juga tertarik untuk mengembangkan industri baterai EV.
Melinda TV Puspita | INVESTASINEWS.COM | PUBS.USGS.GOV
Seleksi Guru: Ganjar Pranovo berjanji akan melarang pabrik peleburan nikel jika terpilih menjadi presiden
Klik di sini untuk mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters